Ilmuwan Temukan Jalan Bawah Laut Bentuknya Lorong Berbatu di Wilayah Eropa

Beberapa periset barusan sukses ungkap potongan sejarah yang sejauh ini ditelan laut. Penemuan ini mengutarakan beberapa sejarah Eropa.

Penemuan ini sukses saat beberapa penyelam sukses lakukan penggalian pada jalan batu yang berumur 7.000 tahun yang sejauh ini terpendam di bawah susunan lumpur laut.

Susunan kuno Slot resmi gacor ini diketemukan sesudah arkeolog Igor Borzić, dari Kampus Zadar, menyaksikan ada “susunan aneh” di kedalaman nyaris 16 kaki atau 5 mtr. di bawah air di Teluk Gradina, di laut lepas Kroasia.

Rupanya, susunan kuno yang tergenang ini ialah jalan yang dulu pernah menyambungkan pulau Korčula ke permukiman prasejarah bikinan yang termasuk dalam budaya maritim yang dikenali sebagai Hvar.

“Di bawah susunan lumpur laut, mereka temukan jalan Slot resmi indonesia yang menyambungkan permukiman prasejarah yang cengkung dari budaya Hvar dengan pantai pulau Korčula,” tulis Kampus Zadar lewat account Facebooknya, d ikutip dari Indy100, Selasa (23/5).

Study yang sudah dilakukan team dari Kampus Zadar ini memperlihatkan jika jalan yang mereka dapatkan ini berbentuk lorong yang terbagi dalam bebatuan bersusun dan memiliki ukuran sekitaran 12 kaki atau sekitaran 4 mtr..

Beberapa arkeolog yakin jika jalan ini dipakai sekitaran 7.000 tahun lalu. Tesis mereka ini berdasar penanggalan radiokarbon dari kayu di dekat website yang memperlihatkan jika permukiman itu kemungkinan sudah dibuat sekitaran 4.900 SM.

Tersingkapnya susunan kuno ini benar-benar disongsong baik oleh beberapa periset di daerah Eropa. Sekarang ini mereka masih tetap terus berusaha mengeruk apa website yang kemungkinan ialah warisan dari leluhur bangsanya.